Saat ini rupanya masyarakat mulai melirik alternatif beras lain selain beras merah untuk dijadikan makanan pokok, yakni beras hitam. Beras hitam ini memiliki nama berbeda-beda, tergantung dimana beras hitam tersebut berada. Di Solo, dikenal dengan Beras Wulung, di Sleman dengan nama Cempo Ireng atau Beras Jlitheng, di Bantul disebut Beras Melik dan di kawasan Cibeusi Subang, beras ini dikenal Beas Gadog. Jaman dahulu konon, hanya petani istimewa saja yang ditunjuk untuk menanam beras ini, karena khusus untuk keluarga kraton saja bahkan beras ini dulunya dikenal dengan makanan wajib untuk kaisar. Membicarakan mengenai beras ini tentu tidak semua masyakat sudah akrab.
Warnanya yang hitam sesuai namanya menjadikan bahan makanan pokok ini memberikan daya tarik tersendiri untuk para penikmat kuliner maupun bagi mereka yang mencari alternatif pengganti nasi putih. Telah lama sebenarnya beras jenis ini ada.
Sampai saat ini masih belum diketahui, apakah beras hitam dengan nama sebutan yang berbeda-beda tersebut plasma nutfahnya sama atau memang berbeda. Yang jelas beras hitam ini memiliki keistimewaan, diantaranya:
Sumber Antioksidan
Tidak perlu khawatir sepertinya bagi mereka yang bosan dengan konsumsi beras warna putih atau merah, saat ini mereka dapat mulai beralih dengan warna lain yakni beras hitam. Ketika belum dimasak beras ini memang berwarna hitam sesuai namanya, namun ketika telah masak warnanya akan berubah menajdi ungu tua. Namun, jangan kecewa karena khasiat yang dikandung akan lebih membuat kita tertarik untuk mengonsumsinya. Penyebab warna tua dari beras ini adalah pigmen flavonoid yang dikenal dengan antosianin. Antosianin merupakan salah satu antioksidan yang kuat. Antosianin telah dibuktikan memberikan manfaat untuk mencegah berbagai penyakit–penyakit menakutkan seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, bahkan penyakit Alzheimer juga dapat ditangani.
Sumber Mineral dan Serat
Mineral menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat mulai melirik beras merah dibanding beras putih. Namun saat ini masyarakat memiliki alternatif lain selain beras merah yakni beras hitam. Tentu dengan kandungan mineral dan serat sebaik beras merah dan lebih baik dibanding beras putih akan menjadikan masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu untuk mengonsumsinya sekalipun harganya memang sedikit lebih mahal.
Mencegah Aterokslerosis
Aterosklerosis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya plak pada permukaan pembuluh darah kita sehingga mampu menyebabkan berbagai akibat menakutkan seperti penyakit jantung koroner maupun stroke. Perkembangan plak pada pembuluh darah sangat menakutkan jika terus dibiarkan. Salah satu cara untuk menangani adalah dengan menurunkan komponen lipid sehingga plak tidak semakin berkembang. Ekstrak beras hitam rupanya terbukti mampu menurunkan kandungan lipid oleh suatu penelitian yang telah ditulis dalam jurnal kesehatan.
Warnanya yang hitam sesuai namanya menjadikan bahan makanan pokok ini memberikan daya tarik tersendiri untuk para penikmat kuliner maupun bagi mereka yang mencari alternatif pengganti nasi putih. Telah lama sebenarnya beras jenis ini ada.
Sampai saat ini masih belum diketahui, apakah beras hitam dengan nama sebutan yang berbeda-beda tersebut plasma nutfahnya sama atau memang berbeda. Yang jelas beras hitam ini memiliki keistimewaan, diantaranya:
Sumber Antioksidan
Tidak perlu khawatir sepertinya bagi mereka yang bosan dengan konsumsi beras warna putih atau merah, saat ini mereka dapat mulai beralih dengan warna lain yakni beras hitam. Ketika belum dimasak beras ini memang berwarna hitam sesuai namanya, namun ketika telah masak warnanya akan berubah menajdi ungu tua. Namun, jangan kecewa karena khasiat yang dikandung akan lebih membuat kita tertarik untuk mengonsumsinya. Penyebab warna tua dari beras ini adalah pigmen flavonoid yang dikenal dengan antosianin. Antosianin merupakan salah satu antioksidan yang kuat. Antosianin telah dibuktikan memberikan manfaat untuk mencegah berbagai penyakit–penyakit menakutkan seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, bahkan penyakit Alzheimer juga dapat ditangani.
Sumber Mineral dan Serat
Mineral menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat mulai melirik beras merah dibanding beras putih. Namun saat ini masyarakat memiliki alternatif lain selain beras merah yakni beras hitam. Tentu dengan kandungan mineral dan serat sebaik beras merah dan lebih baik dibanding beras putih akan menjadikan masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu untuk mengonsumsinya sekalipun harganya memang sedikit lebih mahal.
Mencegah Aterokslerosis
Aterosklerosis merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya plak pada permukaan pembuluh darah kita sehingga mampu menyebabkan berbagai akibat menakutkan seperti penyakit jantung koroner maupun stroke. Perkembangan plak pada pembuluh darah sangat menakutkan jika terus dibiarkan. Salah satu cara untuk menangani adalah dengan menurunkan komponen lipid sehingga plak tidak semakin berkembang. Ekstrak beras hitam rupanya terbukti mampu menurunkan kandungan lipid oleh suatu penelitian yang telah ditulis dalam jurnal kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.